Selasa, 31 Desember 2019

Crime Scene: Gloom (Part 1)

Ever since I started dwelling into retro games, I've always been fascinated in the Sega Saturn. Even although considered a flop by many, it has garnered a cult following within Sega fans. Then again, how can you say no to a console with two CPU's? Well yeah, its architecture is way, way too complicated that it caused many third-party developers to turn their back away in favor of the more successful and easier-to-program competitor PSX, but the console still has big potential. However, I am here not to talk about the console itself, but my experience with one of its games.

Senin, 30 Desember 2019

House Mania Olah Nada Vol. 1 (1998)


Judul album: House Mania Olah Nada Vol. 1
Label: PT Sani Sentosa Abadi
Tahun rilis: 1998
Track list:
1. Merien - Bintang Kehidupan
2. Merien - Melayang
3. Duke - So In Love with You
4. (gak tahu penyanyinya) - Kas Bon
5. Lina Santiago - Feels So Good (Show Me Your Love)
6. (gak tahu juga penyanyinya) - Biar Bisa Ha-Ha, He-He
7.Everything But the Girl - Missing (Todd Terry Club Mix)
8. (lagi-lagi gak tahu penyanyinya) - Jambalaya (House Version)
9. Harry Cox - Nice and Strong (Club Mix)
10. (yang ini gak tahu DJ-nya, wkwk) - Bali Rhythm

MP3, 320 kbps 

Selasa, 12 November 2019

Jangan Takut untuk Sesekali Menepi


Kawan,
Kita semua selalu menginginkan waktu bahagia tanpa beban, walau kenyataan seringkali bertepuk sebelah tangan, semata untuk mengajarkan kearifan pada diri kita.
Tak apa merasa sedih, marah, atau apalah, ketika hal itu terjadi.
Asalkan kita tetap mampu mengendalikan diri kita.
Bagaikan berjalan di tengah hujan, kita semua selalu berharap awan mendung yang menumpahkan air hujan dan memantik guntur itu segera berlalu.
Memang kita harus berjalan maju, tetapi...
Alangkah baiknya bila kita sesekali menepi dari hujan, agar diri kita tidak basah kuyup dan sakit.
Banyak dari kita tidak mengacuhkan ini, karena banyak juga yang menyuruh kita untuk "hadapi saja dan tegarlah".
Kuberitahu, hal ini salah. Kita punya kekuatan berbeda-beda. Aku dan kamu, jelas beda. Apalagi dia, dia, dan mereka.
Jika engkau memang tidak kuat, jangan takut untuk menepi, kawan.
Pulihkan dirimu, persiapkan yang terbaik, dan melangkahlah kembali setelah siap.

Dari aku yang sedang terpapar hujan badai kehidupan dengan angin kerasnya.

Yogyakarta, 12 November 2019

Minggu, 03 November 2019

Boulevard Indonesia - House Tito Soemarsono (1999)



Judul album: House Tito Soemarsono
Label: Boulevard Indonesia
Penyanyi: Chrisye
Tahun rilis: 1999

Track list:
1. Pergilah Kasih
2. Jangan Pisahkan
3. Tuhan Tolonglah
4. Kisah Cintaku
5. Kamu
6. Kaulah Segalanya
7. Maafkanlah
8. Nona Lisa
9. Semoga Kau Tahu
10. Untukmu

MP3, 320 kbps

Kamis, 11 Juli 2019

Tanpa Judul

Ketika sinar cahaya gawai benderang kian menyorot netra Tak ubahnya sinar cahaya bohlam di atas kepala Namun lorong-lorong nurani kian menggulita Dan relungnya kosong kelaparan hingga meronta Ketika kilatan lembayung senja dan rengkuhan sinar purnama Tiada tersebut oleh nurani bahwa nuansa mereka berbeda Ia hanya ingin berkeliaran ke sana kemari bertamasya Membuang waktu hingga rayap-rayap keegoisan menggerogoti simpul asa

Semarang, 10 Juli 2019

Sabtu, 11 Mei 2019

Gundah Gulana

Dalam gundah gulana ini
Ada sejuta sekian laksa dosa
Yang tetap terjadi di bulan suci ini

Dalam gundah gulana ini
Ada rasa putus asa akan rahmat-Mu
Naudzubillahi min dzalik

Dalam gundah gulana ini
Ada rasa takut akan mengecewakan keluarga
Kerana pengistimewaan diri dan pengabaian kewajiban

Dalam gundah gulana ini
Ada segundukan rindu kampung halaman
Dan jauh lebih kentara dari biasanya

Dalam gundah gulana ini
Ada rasa yang seyogyanya ingin kutumpahkan
Dan membasahi alam semesta ini

Dalam gundah gulana ini
Ada rasa ingin memperbaiki
Sekecil apapun hasilnya nanti

Dalam gundah gulana ini
Ada kawan lama yang kembali
Dan memadu kasih bersama insan ini

Yogyakarta, 11 Mei 2019

Rabu, 20 Februari 2019

Kamar Abu-Abu dengan Ranjang Busuk

Konon, ada sesosok pria bernama umat manusia
Ia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa
Dengan pendamping wanita yang bernama dosa

Tuhan tahu keduanya saling melengkapi
Sembari berharap sang pria tetap tahu diri
Dengan tetap membersihkan hati

Namun sayang, sang pria terlanjur lekat dengan dosa
Di atas ranjang dunia mereka memadu cinta
Melahirkan anak yang bernama Angkara

Tuhan telah mencatat kejadian ini di zaman dahulu
Ia juga telah menetapkan selesainya ini dalam suatu waktu
Dan pada waktu itu, Ia akan menaburi ranjang itu

Dengan abu, asap, tulang belulang dan penyakit
Ia akan membuat keluarga tersebut menjerit
Memohon ampun sembari menahan sakit

Namun, Tuhan juga tidak tega akan skenario menakutkan
Ia menciptakan pasangan keluarga lain
Di keluarga ini wanitanya adalah kebersihan batin

Mereka berbagi ranjang bersama keluarga buruk
Bergumul di atas ranjang yang busuk
Ditakdirkan untuk selamanya saling tusuk

Abu-abu ialah warna kamar keluarga mereka
Memudar oleh pahala, tercoreng oleh dosa
Namun warna tak pernah selamanya binasa

Yogyakarta, 20 Februari 2019

Kamis, 14 Februari 2019

Album review: The Cruel - Hollow Horror (2002)

Genre: Death metal/grindcore/crust punk
Country: Indonesia (Bandung, West Java)

Tracklist
1. Dancing
2. Whole Systems Fuck (Jasad cover) (ft. Amenk Gb of Disinfected and Addy Gembel of Forgotten)
3. Police Shit (Keparat cover)
4. Chemical Inc.
5. Life's Suck Scum Fuck
6. Kill Racist
7. Death's Line
8. Hollow Horror (ft. Amenk Gb of Disinfected and Addy Gembel of Forgotten)
9. Sign (ft. Ivan Scumbag of Burgerkill)
10. Ripped... My Soul
11. I'm the Hate
12. Whiplash (Metallica cover)

A rather obscure Indonesian grindcore album, The Cruel's Hollow Horror features some
enjoyable yet still unrelenting combination of grindcore, death metal, and crust punk. With various fast and ferocious riffs, even some wicked solos, that pull no punches, dirty
bass that backbones the entire music, drums that switch from energetic d-beats that keep you jumping like a caveman to aggressive blast beats that pulverize your ears, and diverse vocal styles ranging from punkish shouts and growls to angry screams by Addy Gembel of Forgotten and deep guttural growls a la brutal death metal performed by Amenk Gb of Disinfected to even menacing clean vocals performed by Ivan Scumbag (RIP) of the Burgerkill fame, all these will make sure you have a good time having a listen to this album.


The well-managed production gives the music a strong, furious old-school feel. Avid grindcore fans are bound to love this debut album hatched by the self-titled "grinding punks" of Bandung. This album secures the position of Bandung as the sanctuary of Indonesian underground music. Did I tell you that they also play a cover of Metallica's Whiplash in the end of the album? That's definitely the icing of the cake.

Minggu, 13 Januari 2019

Keluh Kesah Seorang Pemuda Milenial

Hidupku tak lebih dari pemenuhan ekspektasi orang
Termasuk keluargaku sendiri
Menjadi bangkai busuk rasanya jauh lebih damai
Ketimbang hidup seperti ini
Life, wh▲t a cruΞl jke.
は美いから、そして死ぬは良いです。
Ceuk maranèh aing bangkawarah, ngan maranèh loba pèpènta ka aing.
それから、我と死にましょうね!
I cn't thΫnk clΣΛrly nw, I fear of ФilurΞz progrΣssively ΞßrydΛy.
今怖いです…。
HELP ME
FREE ME FROM THIS WORLD
AKU SEAKAN BERADA DI 奈落

TOLONG
T
 O
   L
    O
     N
      G
       L
     O
    N
   T
  O
 N
G

Malang, 13 Januari 2019

Sabtu, 12 Januari 2019

(Re-)Awakening

Sup everyone.
I felt like resurrecting this (not-so) personal blog of mine to publish various writings, mostly mine.
Posts will be in either Indonesian or English, but I'll make sure to write a few in Japanese, because I'm taking Japanese Literature at college and it'd be a shame to let my Japanese knowledge blunt. 
また会いましょうねみんあ。

-The Fiery Wind