Ketika sinar cahaya gawai benderang kian menyorot netra
Tak ubahnya sinar cahaya bohlam di atas kepala
Namun lorong-lorong nurani kian menggulita
Dan relungnya kosong kelaparan hingga meronta
Ketika kilatan lembayung senja dan rengkuhan sinar purnama
Tiada tersebut oleh nurani bahwa nuansa mereka berbeda
Ia hanya ingin berkeliaran ke sana kemari bertamasya
Membuang waktu hingga rayap-rayap keegoisan menggerogoti simpul asa
Semarang, 10 Juli 2019
Semarang, 10 Juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar